Penulis merupakan mantan aktivis pergerakan Makasar yang saat ini mengabdikan dirinya di Badan Narkotika Nasional ((BNN) Pusat.

Acara launching dan bedah buku ini dihadiri oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Prof. Dr. H. Anwar Usman, SH, MH, dan sejumlah pejabat Kota dan Kabupaten Bima diantaranya Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, MAP, Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima dan segenap pimpinan dan civitas akademika STISIP Mbojo - Bima.

Buku "Nurani Keadilan: Refleksi Diri dan Keberagaman" ini mengajak segenap pembacanya untuk berfikir cerdas dan memberikan keteladanan, berisi berbagai uraian mengenai demokrasi serta dinamika yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Buku ini tidak hanya berbicara mengenai berbagai persoalan yang timbul di Provinsi Nusa Tenggara Barat namun juga mengajak kita merefleksikan segala sesuatu yang terjadi dalam keberagaman serta cara memaknainya.

Pada akhir tulisan juga diulas mengenai arah baru pembangunan Kabupaten Bima, Mbojo, Pilkada, dan Lutfer.

Ketua STISIP Mbojo Bima Drs. Mukhlis Ishaka, MAP, dalam pengantarnya menyampaikan bahwa kegiatan bedah buku ini merupakan pertama kali dilaksanakan di STISIP Mbojo Bima. Hal ini menjadi bentuk apresiasi untuk kampus STISIP Mbojo Bima.

Disampaikannya pula beberapa perkembangan dan kendala sarana dan prasarana serta program yang ada di STISIP Mbojo Bima, salah satunya yakni program pengembangan SDM melalui bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi.

Wakil Bupati Bima juga memberikan apresiasi khusus pada penyelenggaraan launching dan bedah buku yang dilaksanakan STISIP Mbojo Bima. Hal ini sesuai dengan salah satu program Kabupaten Bima yang saat ini sedang mengembangkan budaya literasi di Bima.

Sementara Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Bima berharap bahwa pertemuan bedah buku yang dilaksanakan ini menjadi media asah pemikiran yang baik untuk melahirkan ide-ide inovatif tentang pembangunan daerah ini ke depan.

Secara khusus pula disampaikannya ucapan terima kasih atas kehadiran Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang berkenan ikut serta membagi wawasan dan pandangannya dalam forum ini.

"Semoga semakin banyak penulis yang mengupas tentang arah dan ide untuk membangun dan menata Bima ke depannya", harap Asisten II.