Sekda Kota Bima Buka Pelatihan Ketenagakerjaan Berbasis Kompetensi

  • Rabu, 06 Juli 2022

Pemerintah Kota Bima melalui Disnaker Kota Bima mengadakan Pelatihan yang berbasis kompetensi (PBK) di Aula Pemerintah Kota Bima, Rabu 06 Juni 2022.

Program ini merupakan program prioritas Pemerintah Kota Bima untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan terutama menyangkut kompetensi dan keterampilan yang dimiliki bagi pencari kerja agar sesuai standar yang ditetapkan ditempat kerja.

Kegiatan Pembukaan Pelatihan tahap II dan Penutupan pelatihan Tahap I tersebut dibuka secara resmi oleh Drs. Mukhtar Landa, M.H. Turut dihadiri pula oleh Kepala Disnaker Yogyakarta, Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Kepala Bappeda Kota Bima, Kepala BPKAD Kota Bima, Kepala BLK Kota Bima  dan peserta pelatihan.

Sekretaris Daerah Kota Bima menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Disnaker Kota Bima yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga merupakan hasil kerja sama antara hasil DIPA BLK lombok timur dan Pemerintah kota bima.

“Saya berharap agar peserta BLK agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, karena sudah melewati tahap seleksi yang cukup ketat”. Ucapnya.

Ia menegaskan bahwa kepada peserta yang telah menerima alat, agar digunakan dengan baik dan Pemerintah Kota Bima Akan terus melalukan peninjauan hasil usaha Peserta BLK.

Beliau berharap agar peserta pelatihan  mempelajari bahasa dan budaya jepang dengan baik, sementara bagi peserta Teknik sepeda motor dan tata boga agar bisa memanfaatkan keahlianya. 

“Dengan adanya instruksi diharuskan 40%  Produk Daerah Kita sendiri, agar dipasarkan melalui E-katalog jasa elektronik. Sehingga bisa menaikkan UMKM Daerah Khusunya paket Tata Boga”. Tutupnya. 

Kepala Disnaker Kota Bima Bapak Ir. H. Tafsir dalam laporannya menyampaikan bahwa pembukaan pelatihan BLK terdapat 3 paket Pelatihan yaitu Tataboga, Sepeda motor dan Bahasa jepang.

Ia mengakui bahwa tiga tahun terkahir sangat sulit untuk untuk berkumpul dan melaksanakan kegiatan yang meningkatkan kompetensi masyarakat, untuk itu diharapkan kepada peserta agar memanfaatkan proses pelatihan dengan baik.

“Khusus di Kota Bima kami sudah berupaya memonitor dan berkoordinasi dengan perusahan-perusahaan yang berada di Kota Bima ini”. Imbuhnya

Diakhir laporannya beliau berharap Dengan adanya pelatihan tersebut, sehingga bisa membangun kreativitas  masyarakat dan memiliki semangat yang begitu luar biasa.

Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan bantuan peralatan tata boga dan sertifikat sepeda motor.