Capaian Nyata 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima
- Sabtu, 01 Oktober 2022
Visi-misi “Perubahan” untuk Kota Bima dan masyarakat Kota Bima selama 4 tahun kepemimpinan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH bukan sekedar wacana hampa. Tetapi dibuktikanya melalui karya nyata baik di bidang pembangunan fisik maupun non fisik. Atas prestasi tersebut, Pemkot Bima berhasil meraih piagam penghargaan dari berbagai pihak.
Kiprah terbaik yang ditunjukan oleh Pemkot Bima dibawah kendali Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima dinilai cukup tinggi dari pada Pemimpin-Pemimpin Kota Bima sebelumnya. Pada tanggal 27 September 2022, Pemkot Bima menggelar moment spektakuler yakni perayaan 4 tahun kepemimpinan H. Muhammad Lutfi, SE dan Feri Sofiyan, SH.
Pada moment tersebut, bukan saja dimanfaatkan untuk menyerahkan piagam penghargaan dan bonus kepada pihak-pihak yang berprestasi. Tetapi juga dirangkaikan dengan menjelaskan tentang prestasi-prestasi terbaik yang diraih Kota Bima sejak tahun 2018 hingga tahun 2022.
Tahun 2018 kelurahan lelamase berhasil meraih juara II tingkat Provinsi NTB pada lomba perlindungan mata air. Penghargaan Pangripta Nusantara dari Gubernur NTB atas pencapaian indikator strategis rencana pembangunan jangka menengah daerah 2013-2018 tahun 2018.
Pelayanan Pusat Keluarga Sejahtera (PPKS) Lamba Angi Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima meraih juara I lomba PPKS tingkat Nasional tahun 2018. Meraih JKN award dari Menteri Kesehatan RI atas keberhasilan mengintegrasikan program BPJS dengan askes tahun 2019.
Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Rasanae Barat Kota Bima meraih penghargaan Abdibaktitani tahun 2018 dari Menteri Pertanian RI. Penghargaan dari Menteri Keuangan RI sebanyak 5 kali atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2019.
Penghargaan Wali Kota Bima sebagai pembina umum terbaik Karang Taruna Kabupaten/Kota dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI tahun 2019. Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Penpan RB) sebagai publik penyelenggara pelayanan kategori “baik” tahun 2020.
Meraih penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM) RI atas komitmen untuk memenuhi antara kebutuhan dasar masyarakat, antara lain menekan angka kematian ibu dan anak, pembangunan drainase, dan pemenuhan kebutuhan air bersih. Meraih Plakat Wahana Tata Nugraha atas komitmen untuk membangun dan menata sarana/prasarana lalu lintas.
Penghargaan atas prestasi sebagai juara I kategori Kabupaten/Kota terbaik dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-74 tahun 2019 di wilayah NTB Oleh Komandan Korem saat itu, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani,S.Sos, SH, M.Han.
Penghargaan sebagai ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya dalam kegiatan Ikal Edufes II tahun 2019 oleh Kepala TKIT InsanKami, Asmarin S.Pdi. Piagam penghargaan atas peran serta sebagai pembicara pada dialog NTB Gemilang dengan tema membangun gerak pemuda dalam menjemput NTB gemilang oleh Ketua STISIP Mbojo-Bima, Drs. Mukhlis Ishaka, M.AP.
Penghargaan kemanusiaan diberikan kepada Pemkot Bima yang berperan aktif memberikan bantuan kemanusiaan untuk Muslim Palestina oleh Lalu Muhammad Alfian selaku Branch Manajer Aksi Cepat Tanggap (ACT). Anugrah pendidikan Indonesia 2019 atas jasa-jasa dan kepedulian yang tinggi dalam upaya peningkatan kompentensi guru dan mutu pendidikan di indonesia dalam rangka HUT ke-10 Ikatan Guru Indonesia (IGI) tertanggal 20 September tahun 2019.
Penghargaan Khafilah Kota Bima sebagai juara umum pada MTQ ke-XXIII tingkat Provinsi NTB pada 9 Oktober 2019 oleh Gubernur NTB, DR.H. Zulkiflimansyah, SE, Msc. Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia atas rekor mengenakan busana rimpu terbanyak oleh Prof. DR. H.C.KP Jaya Suprana pada Oktober 2019.
Penghargaan atas prestasi dalam akuntabilitas kinerja tahun 2019 dengan predikat nilai B oleh Menpan RB di Jakarta pada Januari 2019. Piagam penghargaan atas dukungan pelaksanaan sosialisasi pelayanan kantor bayar Bank Syariah Mandiri sebagaimitra PT. Taspen dan pembiayaan pra-pensiun BSM di Kota Bima pada tanggal 20 Januari tahun 2020.
H. Muhammad Lutfi, SE mendapatkan piagam penghargaan atas partisipasi sebagai pemateri dalam seminar Nasional dengan tema " bincang covid-19 di Bima, dampak dan solusi. Piagam penghargaan sinergisitas terbaik kedua oleh Danrem 162/WB di Mataram-NTB pada tanggal 5 oktober 2020.
Penghargaan kepada Pemkot Bima sebagai Kota cukup peduli hak asasi manusia pada tahun 2019 dari Kemenkumham RI di Jakarta pada tanggal 7 Desember tahun 2020. Anugrah keterbukaan informasi publik tahun 2020 Tingkat Provinsi NTB sebagai badan publik informatif dari komisi informasi Provinsi NTB di Mataram pada tanggal 7 Desember tahun 2020.
Penghargaan sebagai Kota sangat inovatif, Innovative Government Award 2020 dari Kemendagri RI di jakarta pada tanggal 19 Desember tahun 2020. Penghargaan atas capaian opini WTP 7 kali berturut-turut untuk Kota Bima tertanggal 26 Oktober tahun 2020.
Penghargaan top 99 inovasi pelayanan publik yakni inovasi “Smart Cloud” dari Kemenpan RB tahun 2021. Pemerintah Kota Bima meraih penghargaan NTB Gemilang World atas prestasinya sebagai Kota terbaik dalam pembangunan daerah di NTB tahun 2021 di mataram pada tanggal 28 Maret 2022.
Pemerintah Kota Bima raih WTP ke-8 kalinya pada 10 Mei 2022. Kota Bima meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) dengan kategori Madya KLA tahun 2022 pada sabtu tanggal 23 Juli 2022. 30. Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) 2022 bersama Ketua TP-PKK Kota Bima, Hj. Ellya HM. Lutfi lutfi yang juga menerima penghargaan yang sama dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di hotel Santika-Kota Medan pada tangga 6 Juli 2022.
H. Muhammad Lutfi, SE mendapatkan piagam penghargaan atas partisipasi pada peran aktif fasilitasi implemtasi Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota bima di Jakarta 8 September 2022. Penghargaan Kota Bima yang luar biasa pada awal tahun 2022 sebagai Digital Innovation Award 2022 untuk kategori digital innovation for public service dari MNC Portal di Jakarta.
Kota Bima mendapat Anugerah dari Ombudsman RI terkait Kepatuhan Tinggi standar Pelayanan publik tahun 2021. H. Muhammad Lutfi, SE mendapatkan piagam penghargaan dan apresiasi atas terbentuknya Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi mental di Kota Bima di Jakarta pada September 2022.
Penghargaan terbaik sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2022 dari kategori pelayanan publik dengan aplikasi Sistem Informasi Rumah Aspirasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak (SIRAPP) dari MNC Portal Indonesia (MPI) di Semarang pada Kamis tanggal 22 September 2022.
Keberhasilan meletakkan pondasi yang cukup kuat pada pembangunan yang ada di Kota Bima, diantaranya Penyelesaian pembangunan Masjid Raya Al Muwahidin Bima (pada tahun 2020 Pemerintah Kota Bima memberikan bantuan sebesar Rp10 Miliar). Pembangunan Masjid Nur Latif di Kantor Walikota Bima yang telah dirampungkan pada penghujung tahun 2019 dan dan saat ini telah digunakan oleh ASN dan masyarakat sekitar.
Pembangunan sarana dan prasarana keagamaan (bantuan pembangunan Masjid/Mushala Se Kota Bima) sebesar Rp. 50 Milyar sejak 2018-2022. Menyediakan BPJS gratis bagi seluruh masyarakat Kota Bima yang tidak mampu. Memberikan insentif kepada Bilal, Marbot dan Guru Ngaji. Memberikan insentif kepada RT/RW sebesar Rp 500 ribu perbulan. Pengembangan destinasi Wisata Lawata dan wisata kulliner di Kolo.
Peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat melalui hibah Bansos melalui beberapa instansi seperti Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Sosial, Dinas Koperindag dan Dinas Kelautan dan Perikanan. Akreditasi RSUD Kota Bima dan penunjang kesehatan lainnya.
Pembangunan Puskesmas Mpunda, Puskesmas Paruga, Puskesmas Kumbe, dan Puskesmas Rasanae Timur. Pembangunan sarana/prasarana pasar (pasar senggol dan pasar raya). Pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) Taman Kodo. Pemberian Mobil ambulance kepada beberapa Kelurahan. Penambahan Penerangan Jalan (PJU)) sebanyak 114 unit.
Melakukan rehabilitasi pemeliharaan 2 (dua) DAM umum. Pembangunan sarana dan prasarana air minum dengan melakukan pengeboran di 5 titik dan kerjasama dengan PDAM Bima Tirta. Pembangunan dan pemasangan jaringan distribusi air minum pada 5 Kelurahan. Pembangunan IPAL komunal skala kawasan.
Pembangunan sarana sanitasi individual di 10 Kelurahan. Penataan destinasi wisata Kolo. Penataan ruang terbuka publik lapangan Pahlawan Raba. Pembangunan Command Centre sebagai pusat kontrol informasi dari seluruh wilayah di Kota Bima guna percepatan pelayanan. Pembangunan sayap kantor Walikota Bima. Pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kota Bima.
Pembangunan jalan sempadan sungai di Rabadompu Barat dan Rontu. Pembangunan ruang belajar SDN 15 Kota Bima di Ntobo. Pembangunan Labkesda Kota Bima. Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Bima. Persiapan lahan pembangunan Universitas Islam Negeri. Pembangunan lampu penerangan jalan.
Pembangunan Cold Storage. Penataan Lawata pengembangan destinasi Pariwisata Kolo. Pembangunan Kantor Lurah Kodo rehab Kantor Kecamatan Rasanae Timur. Pembangunan Rumah aspirasi role model di Kelurahan Dara. Pembangunan Kantor Lurah Ule. Pembangunan Landscape di 2 sayap Kantor Walikota Bima.
Pengadaan 41 Motor Lurah. Pengadaan Motor SDM PKH, Hibah pembangunan Masjid/Musholla tersebar di seluruh wilayah Kelurahan di Kota dengan angka yang jauh lebih besar dari Pemimpin sebelumnya. Pemeliharaan jalan Oimbo-Ntonggu. Pemeliharaan jalan Oi Fo'o-Wangge. Pemeliharaan jalan pahlawan.
Peningkatan jalan Kolo-Nanga Raba. Peningkatan jalan Nggaro Te. Peningkatan jalan Kumbe-Kadole. Peningkatan jalan Sambinae-Bedi. Pembangunan jembatan kelurahan Ntobo. Pembangunan jembatan Kelurahan Kendo. Pemeliharaan pembangunan tersebar. Berkala jalan Kota. Pengalihan 176 Sertifikat dari 300 lebih aset dari Kabupaten ke Kota Bima. Program melalui Dinas Perkim yakni rumah sewa murah NSD Kedo yang diakui sangat membantu warga miskin di Kota, dan lainya. Pembangunan 3 titik lampu hias di Kodo, di jembatan Penatoi dan di jembatan Padolo yang diakui untuk menambah nilai estetika Kota Bima.
Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menyerahkan bantuan hibah bagi pembangunan kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota. Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE Menyerahkan sertifikat hibah pada lahan Sat Brimob Batalyon C Pelopor. Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menyerahkan sertifikat hibah pada lahan bangunan Kantor Kodim 1608/Bima. Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menyerahkan bantuan kendaraan operasional kepada seluruh Babinsa sebanyak 41 Unit dan Bhabinkamtibmas di Kota Bima sebanyak 41 Unit.
Dan faktor-faktor yang dinilai penting bagi aparat keamanan tersebut tidak pernah dilakukan oleh Pemimpin sebelumnya. Sementara pembebasan lahan bagi Kantor Sat Brimob Batalyon C Pelopor dilakukan oleh Walikota Bima saat itu yakni H. Muhammad Nur HA. Latif (Almarhum). Dan guna menjawab terkait tingginya angka kriminal di Bima tersebut, Wali Kota Bima juga tercatat sebagai Walikota pertama yang telah memasang CCTV di berbagai titik strategis. Hal tersebut juga diakui sangat membantu aparat keamanan.
H. Muhammad Lutfi, SE juga tercatat sebagai Walikota Bima pertama bagi berlakunya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Kota Bima. Dan sejak TPP diberlakukan sampai dengan saat ini, Wali Kota Bima juga membuat regulasi tentang tidak ada honor bagi Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima sejak diberlakukannya TPP dimaksud.
Dan di setiap moment penting, H. Muhammad Lutfi, SE selalu menggaungkan ketegasannya yakni mengharamkan jual beli jabatan pada setiap mutasi/rotasi jabatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bima. H. Muhammad Lutfi, SE juga tercatat sebagai Walikota Bima pertama kali menyikapi tegas soal kawasan pantai Amahami yang dikuasai oleh “kelompok Corporate" yang dibuktikan melalui belasan sertifikat atas nama pribadi hingga lahir rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bima dibawah kendali Alfian Indra Wirawan, S.Adm selaku Ketua DPRD Kota Bima.
Dan di kawasan Pantai Amahami tersebut, H. Muhammad Lutfi, SE telah memasang larangan kepada siapapun untuk membangun di atas kawasan milik Negara (Pemerintah) yang sudah puluhan tahun diduga dikuasai oleh “kelompok tertentu”. Kendati pihak Pansus DPRD Kota Bima telah mengeluarkan rekomendasi, namun proses hukum terhadap oknum tertentu yang diduga menguasai kawasan Amahami hingga kini belum dilakukan oleh Pemkot Bima.
Sementara tantangan serius yang dihadapi secara terus-menerus oleh H. Muhammad Lutfi, SE dalam kurun waktu 4 tahun kepemimpinannya yakni soal sampah di berbagai titik dan ternak yang dilepas secara liar oleh warga Kota Bima karena minimnya soal kesadaran.
Kendati telah membuktikan berbagai kiprah terbaik hingga memperoleh seabrek piagam penghargaan atas prestasinya di dalam menjawab visi-misi “Perubahan” bagi Kota Bima beserta masyarakatnya tersebut, tak membuatnya haru menyombongkan diri dan tidak pernah menyatakan puas.
“Tugas dan tanggungjawab saya sebagai Walikota Bima adalah membangun dan melayani masyarakat, bukan dilayani oleh masyarakat," ungkapnya.
Kita terus menata diri agar Kota Bima dan masyarakat berada pada posisi setara dengan Kota-Kota lainya di Indonesia yang lebih dahulu maju serta berkembang. Saya hadir sebagai Wali Kota Bima semata-mata untuk mengabdi. Apa yang telah kita torehkan itu, sesungguhnya tidak ada kata puas dan sesungguhnya pengabdian nyata untuk Kota Bima beserta masyarakatnya tak boleh berhenti,” tegas H. Muhammad Lutfi, SE.
Berbagai prestasi di bidang pembangunan baik fisik maupun non fisik yang dilakukannya dalam kaitan itu, diakuinya tak pernah lepas dari kekuatan sinergitasnya bersama DPRD Kota Bima serta tumbuhnya kesadaran partisipatif dari berbagai elemen masyarakat Kota Bima pula. Sejak terjadinya bencana Covid-19 melanda Negeri ini (Indonesia) dan hingga kini belum juga usai, namun Kota Bima tercatat sebagai salah satu Daerah di Indonesia yang masih bisa membangun.
“Sejak saat itu hingga kini kita masih dihadapkan dengan beragam krisis. Namun setiap pemimpin harus kaya dengan ide dan gagasan serta terobosan," imbuhnya.
Kendati dihadapkan beragam krisis termasuk soal Covid-19, namun di Kota Bima masih bisa membangun. Untuk menjawab hal itu, tentu saja butuh sinergitas yang kuat. Salah satunya saya perkuat intensitas kordinasi, komunikasi, dan konsultasi dengan Kementerian-Kementerian terkait di Jakarta.
"Insya Allah di sisa 1 tahun Kepemimpinan ini, saya manfaatkan untuk membuktikan pengabdian nyata untuk daerah dan masyarakat Kota Bima tercinta,” pungkas Wali Kota Bima.