Selasa, 19 Maret 2019 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima menggelar berbagai perlombaan dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Juni yakni lomba pidato kependudukan, lomba Penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB), lomba Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP), dan lomba kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).

Kegiatan yang bertempat di kantor DPPKB Kota Bima dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Kesejahteraan Sosial Drs. H. M. Farid, M.Si, dan dihadiri oleh Ketua GOW Kota Bima Ny. Jumriah Feri Sofiyan, Ketua DWP Kota Bima Ny. Hj. Salmah Mukhtar, para perwakilan perangkat daerah terkait, para guru serta peserta lomba.

Drs. H. Suriadi, M.Pd selaku Kepala DPPKB Kota Bima menjelaskan kegiatan semacam ini penting dan strategis sebagai kesempatan bersilaturahim dan berkomunikasi serta bertukar informasi dan pengalaman tentang program pembangunan nasional bidang kependudukan.

Peserta lomba pidato kependudukan adalah siswa SMA, SMK, MAN se-Kota Bima, sedangkan lomba PLKB/PKB dan BKB berasal dari perwakilan 5 Kecamatan se-Kota Bima.

Tim penilai terdiri atas Ketua TP PKK Kota Bima, Ketua GOW Kota Bima, Ketua IBI Kota Bima, Dinas Kesehatan Kota Bima, Dinas Dikbud Kota Bima serta instansi terkait.

Materi pidato mencakup: (1) pengembangan pemahaman dan pengetahuan generasi muda bidang kependudukan; (2) peran remaja dalam mengikuti Indeks Perkembangan Manusia (IMP) Indonesia menuju era bonus demograsi; serta (3) pemenuhan kesehatan produksi remaja kaitannya dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Harapkan kegiatan pidato ini dapat meningkatkan pemahaman bagi remaja terhadap pendidikan kependudukan.

Sementara tujuan lomba PLKB/PKB dan IMP yakni (1) meningkatkan semangat, motivasi, penghargaan dan komitmen para pengelola/pelaksana dalam pengelolaan program kependudukan dan KB di lini lapangan; serta (2) terbinanya PLKB/PKB dan IMP dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.

Dalam sambutannya Asisten I menyebutkan, permasalahan kependudukan saat ini tidak hanya berkaitan dengan indikator-indikator umum pertumbuhan kependudukan semata-mata, seperti pengendalian jumlah penduduk, penurunan angka fertilitas, penurunan kematian bayi dan anak serta masalah migrasi penduduk. Namun, telah bergeser kepada isu-isu kependudukan yang lebih luas, seperti lingkungan hidup, pengangguran, kemiskinan, kesetaraan gender serta kualitas pendidikan dan kesehatan serta ketertiban dan keamanan.

“Kompleksnya permasalahan kependudukan jelas menuntut kerjasama semua pihak. Saya berterimakasih karena jajaran DPPKB bersama elemen akademisi, Dinas Kesehatan, Organisasi Wanita dan para penyuluh bisa berkoordinasi dengan baik sehingga program PP-KB di Kota Bima bisa berjalan sukses”, kata Asisten I. Beliau berharap kegiatan lomba ini semakin menggugah semangat kita semua untuk menyukseskan program PP-KB di Kota Bima.