Sementara itu, Kasi program dan Pemantauan pada Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan kebudayaan Dra. Tuti Sulastri mengemukakan, Stunting atau keadaan gizi buruk kronis yang menimpa anak anak Indonesia adalah isu nasional yang perlu mendapat penanganan. Stunting berkaitan erat dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. "Sejak 2013 angka stunting mengalami penurunan dari tahun 2013 menempati angka 37.2 porsen, alhamdulillah turun menjadi 30.8 porsen pada tahun 2018." Kata Tuti Sulastri.

Dikatakannya angka stunting di kota Bima mencapai 35.6 porsen. Solusi menangani stunting adalah dengan menerakan pola Tiga P yaitu peduli,paham dan partisipasi.

Kepala Diskominfo Kota Bima, Ir.Supawarman dalam laporannya mengemukakan, forum sosialisasi diikuti oleh Kader posyandu, LPM, Kelompok Informasi Masyarakat( KIM) kota Bima, aparatur pemerintah dan stakeholder terkait. Narasumber sosialisasi adalah dari Dinas Keseharan Kota Bima dan Dinas Sosial Kota Bina.