Pengelolaan SDA, Lahan Kota Bima dan Daerah Tangkapan Air Berbasis Lingkungan Hidup
- Selasa, 12 November 2019
Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara, Kementerian Lingkungan Hidup mengadakan pertemuan sebagai tindak lanjut evaluasi rencana pengelolaan sumber daya air dan lahan Kota Bima dan daerah tangkapan airnya berbasis daya dukung Lingkungan Hidup dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kota Bima, Dandim 1608, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara, Kepala BWS Nusa Tenggara I, Kepala BPDASHL, Kadis DLH dan Kehutanan Provinsi NTB, Kepala Bapedda Provinsi NTB, Kepala Bapedda Kabupaten Bima bertempat di Aula Kantor Walikota Bima pada Selasa, 12 November 2019.
Dalam Sambutan Walikota Bima yang di wakili Ir. H.Imam Ahmad Bahtra Santja,MT , Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan menyampaikan pengelolaan sumber daya air dan lahan merupakan isu pokok dalam perencanaan dan pembangunan wilayah seiring perubahan kondisi iklim dan lingkungan secara global, paradigma pembangunan bergeser kearah pembangungan berkelanjutan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan.
Pengelolaan Sumber Daya Air dan lahan baik di Kota maupun Kabupaten Bima merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan bijak yaitu dengan menyusun perencanaan daerah yang berbasis Lingkungan Hidup, sesuai uraian peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 serta kaian Lingkungan Hidup Strategis(KLHS).
Diharapkan pertemuan tersebut menjadi wadah evaluasi untuk melihat tantangan dan kendala yang dihadapi serta mendapatkan solusi dan rencana aksi kedepan.