Pengukuran Kebugaran Jasmasni bagi Aparatur Sipil Negara Kota Bima
- Jum'at, 19 Agustus 2022
Asisten I Setda Kota Bima, Drs. Abdul Gawis mengikuti kegiatan Pengukuran Jasmani dan Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat Kota Bima yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, Jumat, 19 Agustus 2022.
Kegiatan diadakan di Lapangan Manggemaci Kota Bima dihadiri oleh Asisten I Setda Kota Bima, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala DPPA, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala BppKB, Seluruh kepala UPT Puskesmas lingkup Kota Bima.
Peningkatan kebugaran jasmani bertujuan untuk meningkatkan stamina dan status kesehatan seseorang dapat dicapai dengan menambah aktivitas fisik dan latihan fisik atau olahraga secara baik, benar, terukur, dan teratur.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad, S.Sos menyampaikan kegiatan bersama ini dilakukan dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 serta meningkatkan kebugaran dan imunitas tubuh bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam pengetesan kebugaran, Kadis Kesehatan bersama Asisten I Setda Kota Bima, para pejabat serta pegawai mengawali dengan senam bersama dan berlari mengelilingi lapangan Manggemaci 4 kali putaran. Hasilnya bisa langsung keluar dan dapat di cek di aplikasi SIPGAR.
Aplikasi SIPGAR merupakan aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan metode Rockport.
"Aplikasi ini dapat diunduh di platform Playstore, sehingga semakin mudah digunakan untuk olahraga di mana pun dan kapan pun", jelasnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Kota Bima, Drs. Abdul Gawis menyampaikan kegiatan ini sangat positif dan efektif bagi ASN untuk lebih peduli terhadap kesehatan dengan gaya hidup sehat yaitu rutin berolahraga.
"Kedepannya acara ini bisa kembali diadakan dengan skedul bergiliran untuk opd-opd sehingga pelayanan bisa tersentuh secara menyuruh", pesannya .
Melanjutkan sambutannya, Asisten I berpesan agar masyarakat juga harus mendapatkan pelayan kesehatan agar masyarakat menjadi sehat.
"Dalam hal ini kami menekankan bahwa seluruh pelayanan kesehatan atau pengukuran kebugaran ini diharapkan dapat menyentuh seluruh masyarakat di Kota Bima", harapnya.